SMP Negeri 1 Mojokerto melaksanakan kegiatan sosialisasi dan pengimbasan Program Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) pada Jumat, 9 Mei 2025. Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 08.00 hingga 11.00 ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peserta didik dan tenaga pendidik mengenai pentingnya isu-isu kependudukan dalam pembangunan berkelanjutan, serta menanamkan nilai-nilai kependudukan melalui pendekatan pendidikan karakter.

Kegiatan ini diikuti oleh tujuh sekolah binaan, yaitu SDN Balongsari 1, SDN Meri, SDN Purwotengah, SDN Kranggan 1, SMP Muhammadiyah, SMP Islam Plus Al Azhar, dan SMP PGRI 1 Mojokerto. Para peserta terdiri atas guru dan perwakilan siswa yang antusias mengikuti rangkaian acara, mulai dari pemaparan materi oleh narasumber hingga sesi diskusi interaktif. Materi yang disampaikan mencakup latar belakang perlunya SSK, gambaran umum mengenai SSK serta strategi implementasi program SSK di lingkungan SMP Negeri 1 Mojokerto. Dalam kegiatan ini, perwakilan siswa yang hadir juga diajak untuk bermain game edukatif, di antaranya edukasi mengenai bahaya Narkoba melalui celemek anti narkoba serta edukasi mengenai bahaya perundungan yang dikemas dalam kegiatan inovatif Sibiru (Sikat Habis Perundungan).

Melalui kegiatan ini, SMP Negeri 1 Mojokerto berharap mampu mendorong sekolah-sekolah binaan untuk menjadi pelopor dalam pengembangan pendidikan kependudukan di tingkat satuan pendidikan. Sosialisasi dan pengimbasan ini juga menjadi langkah konkret dalam memperluas jaringan SSK di Kota Mojokerto serta memperkuat kolaborasi antar sekolah dalam mewujudkan generasi muda yang sadar dan peduli terhadap permasalahan kependudukan sejak dini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *